Dalam masyarakat futuristik, Jepang telah menerapkan sistem kompleks yang disebut sebagai "Benang Merah Ilmu Pengetahuan" untuk mendorong pernikahan yang sukses dan memerangi angka kelahiran yang semakin rendah. Berdasarkan perhitungan kecocokan, para remaja di usia 16 tahun telah ditentukan pasangannya oleh pemerintah, dan mereka yang melanggar aturan ini akan menerima konsekuensi yang berat. Bagi Yukari Nejima, seorang remaja yang menganggap dirinya biasa-biasa saja dalam segala hal, sistem ini mungkin merupakan kesempatan terbaiknya untuk menjalani hidup yang memuaskan. Namun, didorong oleh rasa tergila-gila pada teman sekelas dan orang yang ditaksirnya sejak lama, Misaki Takasaki, Yukari menentang sistem tersebut dan menyatakan cintanya. Setelah beberapa keengganan awal, Misaki membalas perasaannya dengan penuh gairah. Sayangnya, sebelum keduanya dapat melanjutkan hubungan mereka, Yukari menerima pemberitahuan pernikahannya. Dia kemudian terlempar ke dalam jaringan cinta dan kebohongan yang membingungkan ketika pasangannya yang ditugaskan untuk tidak terlalu senang, Ririna Sanada, menjadi terpesona dengan romansa terlarangnya.