Dengan meningkatnya kebutuhan Tokyo untuk berkembang sebagai salah satu kota besar di Jepang, pengorbanan yang tak terelakkan harus dilakukan agar perubahan dapat terjadi. Salah satu pengorbanan ini adalah bahwa ruang bagi alam dan satwa liar untuk berkembang akan berkurang secara signifikan dari waktu ke waktu. Ketika penurunan ini terus berlanjut, banyak komunitas hewan yang mengalami dampak terberat dari urbanisasi. Salah satu komunitas yang dikenal sebagai "Tanuki," sejenis mamalia ajaib yang dapat berubah bentuk, terjebak dalam perjuangan untuk mempertahankan hutan yang mereka cintai agar tidak terserap oleh ancaman perluasan kota Tokyo.Ketika semakin banyak Tanuki yang tidak memiliki tempat untuk bersembunyi dan pertarungan teritorial menjadi semakin sering terjadi di antara faksi-faksi yang berbeda dalam komunitas, Tanuki Oroku yang lebih tua memutuskan bahwa ada sesuatu yang harus dilakukan. Demi rumah mereka dan juga keselamatan generasi masa depan mereka, para Tanuki bersatu dengan harapan bahwa bersama-sama mereka dapat mengusir proyek-proyek pembangunan manusia dan menakut-nakuti mereka dari hutan dengan menggunakan kemampuan perubahan bentuk mereka.Namun, ketika mereka memulai upaya sabotase pertama mereka, para Tanuki segera menyadari bahwa operasi ini bukanlah tugas yang mudah. Akankah mereka merebut kembali hutan mereka sebagai sebuah komunitas yang bersatu, atau akankah mereka terkoyak oleh perang melawan kemanusiaan, dibutakan oleh kemarahan dan rasa sakit setelah menyaksikan kehancuran alam?