Setelah sebuah kutukan mengubahnya menjadi seekor babi, jagoan Perang Dunia I, Marco Pagot, menjadi Porco Rosso, seorang pemburu bayaran misterius yang menumpas para perompak di Laut Adriatik. Dia menghabiskan hari-harinya di sebuah pulau terpencil, jarang keluar rumah selain untuk mengumpulkan hadiah atau mengunjungi Gina yang cantik, seorang biduanita dan pemilik Hotel Adriano.Suatu hari, saat melakukan perjalanan untuk memperbaiki mesinnya yang rusak, Porco Rosso ditembak mati oleh seorang pemuda jagoan Amerika bernama Donald Curtis. Gembira dengan kemungkinan ketenaran, Donald dengan berani menyatakan bahwa babi terbang itu sudah mati. Tidak ingin mengecewakan Gina, Porco Rosso melarikan diri ke perusahaan pesawat Piccolo S.P.A. yang terkenal dan mengambil pinjaman besar-besaran untuk memperbaiki dan meningkatkan pesawat tempurnya. Di sana, dia terkejut saat mengetahui bahwa kepala insinyur Piccolo S.P.A. adalah Fio Piccolo yang masih berusia 17 tahun, yang haus akan kesempatan untuk membuktikan diri. Dengan perbaikan yang dilakukan Fio, Porco Rosso bersiap untuk menantang Donald secara resmi dan mendapatkan kembali kehormatannya.